PEMANFAATAN LIMBAH KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN DASAR
PEMBUATAN PEKTIN DENGAN METODE EKSTRAKSI
Naqiah
Azzahra Sajjadyah
Abstrak
Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui apakah kulit pisang
dapat menhasilkan pektin yang dapat digunakan sebagai pengental pada produk
selai.
Penelitian
ini menggunakan metode experimen, dengan menggunakan kulit pisang yang di
ekstraksi dengan menggunakan pelarut asam klorida, lalu filtrat ditambahkan
alcohol 96% dengan perbandingan volume 1:1 hingga filtrat mengendap. Lalu
dicuci dengan menggunakan alcohol dan dikeringkan di oven pada suhu 50oC.
pektin yang kering lalu ditimbang. Hasil pektin yang didapat kemudian digunakan
sebagai pengental dalam pembuatan selai nanas, dan hasilnya pektin yang
diperoleh dapat digunakan sebagai pengental selai.
Kata kunci: kulit pisang, pektin, metode ekstraksi.
1.
Pendahuluan
Tingginya
produksi pisang di Indonesia menyebabkan limbah kulit pisang yang dihasilkan
pun sangat banyak, dan akhirnya terbuang sia-sia. Padahal kandungan dalam kulit
pisang banyak yang masih dapat digunakan. Kulit pisang mengandung banyak zat
yang berguna
bagi manusia. Salah satunya adalah pektin.
Pektin adalah suatu zat alami yang terdapat pada kulit tumbuhan. Pektin
bermanfaat untuk membuat produk selai, jelly,
permen, dan lain-lain. Pada dasarnya, pektin berguna dalam mengentalkan dan
menstabilkan suatu zat. Dalam bidang kesehatan, pektin juga bermanfaat sebagai
obat diare dan dapat menurunkan kadar kolestrol dalam darah
2. Metolodologi Penelitian
Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif yang menggunakan metode eksperimental. Penelitian
dilakukan dari bulan Agustus hingga September di SMA Lazuardi GIS.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dari 150 gram kulit pisang mas yang
digunakan didapatkan 0,66 gram pektin yang setelahnya digunakan sebagai
pengental dan stabilizer pada
pembuatan selai nanas untuk mengetahui apakah pektin yang diperoleh dapat
digunakan sebagai pengental dan stabilizer pada selai seperti pektin pada
umumnya. Selai yang menggunakan pektin tetap kental dan awet hingga lebih dari
3 minggu, sedangkan selai yang tidak ditambahkan pektin akan mengendap dan basi
dalam waktu kurang dari 3 minggu. Hal ini disebabkan pektin bekerja dengan
mengikat air sehingga cairan selai dapat mengental dan tidak mudah basi. Pektin
tidak mengubah rasa, hanya mengubah bentuk cairan menjadi lebih padat atau
kental.
4. Kesimpulan
Dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa kulit pisang dapat dijadikan bahan dasar pembuatan pektin
yang dapat digunakan untuk mengentalkan dan menstabilkan selai.
.
5.
Saran
Pada
penelitian selanjutnya, diharapkan pembuatan pektin dapat divariasikan bahan
dasarnya, mengeringkan pektin hingga berbentuk bubuk halus dan menggunakan
pelarut yang lebih aman seperti H3PO4
dan H3BO3.
6. Daftar Pustaka
1. Lehneinger,
Albert L. 1982. Priciples of
biochemistry. New York: Worth Publishers
2. Munadjim.
1988. Teknologi Pengolahan Pisang. Jakarta: Gramedia.
3. Towle,
G.A. dan O. Christensen. 1973. Pectin. Di dalam R.L. Whistler (ed.).Industrial
4.
Rouse, A.H. 1977. Pectin :
distribution, significance. Di dalam S. Nagy, P.E.Shaw dan M.K.. Veldhuis
(eds.). Citruz Science and technology, vol. 1, p.110. AVI Publ. Co.,
Connecticut.
5. , . 1968. Ester content and jelly pH influences on the grade of pectins. J Food Sci 33:262–4.
6. Susanti,
Lina. 2006. Perbedaan penggunaan kulit pisang terhadap kualitas nata (skripsi).
Semarang: Universitas Negeri Semarang
7.
Purba, Michael. 2006. Buku kimia untuk
kimia kelas XII B. Jakarta: Penerbit Erlangga.
8. http://gajahpesing.kabarku.com/Tulisanku/PemanfaatanBuah-pisang-10727.html
(Diakses
tanggal 24 September 2013 pukul 19.20 WIB)
9. http://biokimiaenzim.blogspot.com/2011/10/metode-ekstraksi-dan-evaporasi-dalam.html
(Diakses tanggal 24 September 2013 pukul 20.04 WIB)
10. http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/327152-indonesia-penghasil-pisang-terbesar-7-dunia
(Diakses tanggal 3 September 2013 pukul 20.34 WIB)
11. http://tanamanobat-herbal.blogspot.com/2013/02/kandungan-dan-manfaat-kulit-pisang.html
(Diakses tanggal 3 September 2013 pukul 20.34 WIB)
12. http://www.kamusq.com/2013/05/pektin-adalah-pengertian-dan-definisi.html
(Diakses tanggal 3 September pukul 20.34 WIB)
No comments:
Post a Comment